Jumat, 31 Agustus 2012
Insiden Colok Mata, Mourinho Merasa Diprovokasi Barca
Rivalitas antara Real Madrid dan Barcelona memang sangat kental. Tentu teringat di benak semua penggemar kedua tim kala pelatih Jose Mourinho mencolok mata asisten pelatih Barcelona pada Piala Super Spanyol beberapa waktu lalu.
Meski pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, harus menerima hukuman dua laga setelah insiden di Camp Nou, namun pelatih asal Portugal ini mengaku tak menyesali perbuatannya.
Mourinho menjelaskan, bahwa aksi colok mata yang dilakukannya terhadap asisten pelatih Barcelona, Tito Vilanova, karena provokasi pasukan Josep Guardiola.
Insiden itu terjadi saat Madrid bertemu Barca di leg kedua ajang Piala Super Spanyol, Agustus lalu. Diawali dengan tekel Marcelo kepada Cesc Fabregas, laga berakhir dengan kericuhan antara pemain kedua tim.
Hasilnya, David Villa dan Mesut Oezil diganjar kartu merah. Di tengah keributan itu, Mourinho tertangkap kamera televisi mencolok mata Tito Tilanova.
Dalam pertandingan itu sendiri, Madrid harus mengakui keunggulan Barca dengan agregat 4-5. Carles Puyol dkk tidak senang dengan kelakuan Mourinho. Mereka menuding The Special One sudah merusak sepak bola Spanyol.
Tindakan Mourinho tersebut langsung membuahkan sanksi denda sebesar 6.000 euro dan skorsing dua laga buat The Special One. Sedangkan, Vilanova dijatuhi denda lebih ringan, yakni denda 600 euro dan larangan mendampingi Barca selama satu pertandingan.
Mantan Manager Chelsea dan Inter Milan ini menyatakan, aksinya itu dilakukan bukan tanpa alasan. Kubu Barcelona diklaim telah memprovokasinya lebih dahulu.
“Sepakbola adalah tentang emosi dan kadang-kadang anda terprovokasi. Ada momen-momen ketika anda tidak bereaksi kepada provokasi dan terkadang anda terprovokasi,” terang Mourinho, kepada harian Turki, Hurriyet yang dikutip ESPN.
“Situasi di Camp Nou adalah salah satu di mana anda terprovokasi. Reaksi saya ketika itu mungkin bukan hal yang bisa dibenarkan, tapi itu tindakan yang alami,” tukasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar